Boeing - Benar, (Perusahaan) pabrik pesawat terlaris di dunia yang lahir pada Tahun 1916. Didirikan di Seattle, Washington DC, Amerika Serikat. Pesawat-pesawat produksi perusahaan ini telah banyak menjadi minat dari berbagai maskapai-maskapai Pesawat di Dunia. Seperti halnya Boeing 737. Pesawat model seperti ini sudah laku lebih dari 6000 unit. Fuselagenya pun lebih lebar. Kapasitas per barisnya dapat memuat 6 unit kursi/baris. Lebih 1 dari Pesawat BAC 1-11 dan McDonnell Douglas DC-9.
737-100 adalah desain pertama Boeing dan karena bentuknya yang pendek dan gemuk, Boeing menggelarkannya "FLUF" untuk 'Fat Little Ugly Fella' di mana pada masa yang sama, industri penerbangan memanggilnya 'Baby Boeing'. Seri -100 dan -200 dapat dibedakan dengan seri-seri yang lain dengan melihat kedudukan mesinnya yang bercantum dengan sayap pesawat. Manakala Pratt and WhitneyJT8D adalah mesin asal untuk model ini
Pada 1990 pula, kemunculan Airbus A320 yang dilengkapi dengan teknologi tinggi merupakan satu saingan baru bagi 737. Dan pada tahun 1993 Boeing memulai pembangunan '737 - X Next Generation (NG)'. Program ini adalah untuk pembinaan seri -600, -700, -800 dan -900.Pada awal 1980, 737 mengalami perubahan yang besar, yaitu penggantian mesin 737 dari JT8D keCFM56. Namun, mesin ini terlalu besar dibandingkan dengan JT8D, sehingga harus dipasang dibawah sayap. Bagian bawah mesin ini terpaksa diratakan untuk tujuan kelegaan tempat. 737-300 mulai beroperasi pada tahun 1984.
Dalam pembuatan NG ini, perubahan dilakukan dengan merancang sayap baru, peralatan elektronik yang baru dan rancangan ulang mesin pesawat. 737 NG dilengkapi dengan teknologi-teknologi dari Boeing 777, tingkap kokpit berteknologi tinggi, sistem dalaman pesawat yang baru (diambil dari 777), dengan penambahan berupa 'wingtip' sehingga menjadi sayap lawi yang mengurangi biaya bahan bakar dan memperbaiki proses 'take-off' pesawat. Pesawat 737 NG boleh dikatakan sebagai sebuah model baru kerana ciri-cirinya yang banyak berbeda dengan seri-seri yang lama.
Pada varian terbaru, yaitu Boeing 737-900 ER (Extended Range), cockpitnya telah dilengkapi dengan HUD (Head Up Display). Peralatan ini biasanya dipakai pada pesawat militer / pesawat tempur. Fungsinya adalah untuk mempermudah pilot dalam menentukan kemiringan pesawat baik secara vertikal maupun horizontal. Pesawat ini menggunakan layar LCD yang terpadu dalam bentuk glass cockpit. Pesawat ini menggunakan Glass Cockpit secara menyeluruh. Sistem Glass cockpit ini dipercaya akan menjadi trend bagi pesawat-pesawat baru. Lion Air merupakan launch customer pesawat ini.
Di Indonesia, Boeing 737 merupakan "standar" armada bagi maskapai-maskapai di Indonesia. Hampir semua maskapai penerbangan di Indonesia pernah dan atau masih mengoperasikan 737, baik varian "original" (seri -200) varian "Classic" (seri -300, -400, dan -500), maupun "Next Generation" (seri -800 dan -900ER) Catatan: Varian 737 yang disebut di atas merupakan varian Boeing 737 yang pernah dan atau masih beroperasi di Indonesia.
Spesifikasi Pesawat Boeing 737
- Kecepatan Terbang: Mach 0,74, 420 knots (780 km/h) (Original & Klasik)
- Kecepatan Terbang: Mach 0,78, 440 kt (815 km/h) (NG)
- Jangkauan jelajah maksimum:
- 3.050 mil laut (5.650 km) (600)
- 3.060 mil laut (5.670 km) (700, 800)
- 2.745 mil laut (5.080 km) (900)
- Jarak dari ujung sayap kiri ke ujung sayap kanan: antara 28,3 m sampai 34,3 m (93,0 kaki - 112,6 kaki) (36 m untuk sayap lawi bagi -700, -800, -900)
- Panjang:
- 31,2 m (102,5 kaki) (600)
- 39,5 m (129,5 kaki) (700, 800)
- 42,1 m (138,2 kaki) (900)
- Ketinggian ekor pesawat:
- 12,6 m (41,3 kaki) (600)
- 12,5 m (41,2 kaki) (700, 800, 900)
- Berat maksimum saat lepas landas(takeoff):
- 65.090 kg (143.500 lb) (600)
- 79.010 kg (174.200 lb) (700, 800, 900)
- Kapasitas: 85 hingga 189 penumpang
- Biaya: USD $44 juta hingga $74 juta menurut daftar harga 2004 [1]
- Autopilot, display, navigasi and sensor oleh Honeywell
- Seksi 41, fuselage, dan sebagian besar bagian dibuat di Wichita, Kansas. Perakitan terakhir di Seattle-Renton, Washington.
A. Sejarah dibangunnya Boeing 737 Versi Nex Generation (NG)/Extended Rage (ER)
Boeing memulai pembangunan '737 - X Next Generation (NG)'. Program ini adalah untuk pembinaan seri -600, -700, -800 dan -900.
Dalam pembuatan NG ini, perubahan dilakukan dengan merancang sayap baru, peralatan elektronik yang baru dan rancangan ulang mesin pesawat. 737 NG dilengkapi dengan teknologi-teknologi dari Boeing 777, tingkap kokpit berteknologi tinggi, sistem dalaman pesawat yang baru (diambil dari 777), dengan penambahan berupa 'wingtip' sehingga menjadi sayap lawi yang mengurangi biaya bahan bakar dan memperbaiki proses 'take-off' pesawat. Pesawat 737 NG boleh dikatakan sebagai sebuah model baru kerana ciri-cirinya yang banyak berbeda dengan seri-seri yang lama.
Boeing membuat 737-900 yang mampu terbang lebih jauh dam menampung penumpang lebih banyak daripada vesi sebelumnya. Pada varian ini, yaitu Boeing 737-900 ER (Extended Range), cockpitnya telah dilengkapi dengan HUD (Head Up Display). Peralatan ini biasanya dipakai pada pesawat militer / pesawat tempur. Fungsinya adalah untuk mempermudah pilot dalam menentukan kemiringan pesawat baik secara vertikal maupun horizontal. Pesawat ini menggunakan layar LCD yang terpadu dalam bentuk glass cockpit. Pesawat ini menggunakan Glass Cockpit secara menyeluruh. Sistem Glass cockpit ini dipercaya akan menjadi trend bagi pesawat-pesawat baru. Lion Air merupakan launch customer pesawat ini.
Di Indonesia, Boeing 737 merupakan "standar" armada bagi maskapai-maskapai di Indonesia. Hampir semua maskapai penerbangan di Indonesia pernah dan atau masih mengoperasikan 737, baik varian "original" (seri -200) varian "Classic" (seri -300, -400, dan -500), maupun "Next Generation" (seri -800 dan -900ER) Namun, Boeing 737-900 ER merupakan versi pengembangan Boeing Next Generation yang beroperasi dibandara-bandara Indonesia.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Boeing_737-900ER di part Sejarah.
1. Boeing 737-600
[Deskripsi Belum Tersedia]
2. Boeing 737-700
[Deskripsi Belum Tersedia]
3. Boeing 737-800NG
[Deskripsi Belum Tersedia]
4. Boeing 737-900 ER
Boeing 737-900 ER adalah pesawat komersial untuk penerbangan jarak menengah/jauh. Pertama kali dibuat pada tahun 2001, dan resmi mengudara pada 2007, Boeing 737-900 ER Extended Range dioperasikan pertama kali oleh maskapai penerbangan asal Indonesia yaitu Lion Air.
| Armada baru yang pertama kali dioperasikan oleh Maskapai Lion Air, Boeing 737-900ER. Maskapai ini merupakan maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan pesawat terbang ini. |
4A. Spesifikasi Pesawat Boeing 737-900ER
- Kecepatan Terbang: Mach 0,74, 420 knots (780 km/h) (Original & Klasik)
- Kecepatan Terbang: Mach 0,78, 440 kt (815 km/h) (NG)
- Jangkauan jelajah maksimum:
- 2.745 mil laut (5.080 km) (900)
- Jarak dari ujung sayap kiri ke ujung sayap kanan: antara 28,3 m sampai 34,3 m (93,0 kaki - 112,6 kaki) (36 m untuk sayap lawi bagi -700, -800, -900)
- Panjang:
- 42,1 m (138,2 kaki) (900)
- Ketinggian ekor pesawat:
- 12,5 m (41,2 kaki) (700, 800, 900)
- Berat maksimum saat lepas landas(takeoff):
- 79.010 kg (174.200 lb) ( 900)
- Kapasitas: 195 hingga 215 penumpang
- Biaya: USD $44 juta hingga $74 juta menurut daftar harga 2004
- Autopilot, display, navigasi and sensor oleh Honeywell
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Boeing_737-900ER di part Statistik.
Sementara sampai sini dulu. ;)
Copyright © 2012 - Boeing by Adnan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar